Tren perawatan wajah terus bermunculan dan memilah teknik yang benar-benar efektif dan bermanfaat untuk kulit terkadang terasa menantang. Salah satu teknik perawatan wajah yang ramai diperbincangkan di media sosial adalah skin cycling. Apa itu teknik skin cycling dan apa manfaatnya bagi kulit wajah? Berikut ini serba-serbi tentang skin cycling yang patut Anda ketahui sebelum mencobanya.
Apa Itu Skin Cycling?

Skin cycling routine adalah teknik perawatan wajah dengan menggunakan produk skincare secara bergantian dan terjadwal, sehingga membentuk siklus. Istilah ini dicetuskan oleh dokter kulit asal Amerika Serikat, Whitney Bowe, di tengah pandemi Covid-19. Meski istilah skin cycling tergolong baru dan menjadi tren beberapa tahun belakangan, konsep yang mendasari teknik perawatan ini sudah ada sejak lama.
Pada dasarnya, teknik skin cyling sama seperti anjuran dokter kulit, yakni menggunakan bahan aktif skincare secara berkala saja atau bergantian karena kulit juga membutuhkan waktu istirahat. Jeda dari bahan aktif skincare yang kuat akan membantu siklus perbaikan kulit. Dengan demikian, kulit yang sedang mengalami proses skin cycling justru mendapatkan manfaat yang maksimal dari produk skincare.
Teknik Skin Cycling

Seperti disebutkan sebelumnya, cara melakukan skin cycling dengan benar adalah menggunakan skincare secara bergantian antara produk berbahan aktif yang kuat dengan jeda untuk mengoptimalkan regenerasi kulit. Siklus atau proses skin cycling berlangsung selama empat hari, dengan melibatkan penggunaan produk eksfoliator, skincare berbahan retinol, dan produk pelembap di malam hari, secara bergantian. Berikut ini jadwal skin cycling yang bisa Anda ikuti.
Malam ke-1: Eksfoliasi
Pada malam pertama skin cycling, fokusnya adalah mengangkat sel kulit mati, sekaligus mendorong regenerasi atau peremajaan kulit. Gunakan produk eksfoliator seperti AHA/BHA/PHA yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan wajah sebelum menggunakan produk eksfoliator dan akhirnya dengan pelembap atau night cream.
Malam ke-2: Retinol

Malam kedua adalah waktu untuk penggunaan skincare berbahan retinol atau produk sejenis retinoid seperti bakuchiol dan azelaic acid. Retinol adalah turunan vitamin A yang membantu mempercepat pergantian sel, mengurangi tampilan garis halus, kerutan, dan pori-pori. Pilih serum retinoid dengan formula lembut dan lanjutkan dengan mengaplikasikan night cream yang menghidrasi kulit.
Malam ke-3 dan ke-4: Pemulihan (Istirahat)
Malam ketiga dan keempat adalah waktu bagi kulit Anda untuk beristirahat dari bahan aktif yang kuat. Sebagai gantinya, gunakan produk skincare dengan formula restoratif dan menghidrasi yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin. Tujuannya adalah untuk mendukung proses regenerasi kulit, memperkuat skin barrier, dan mengurangi efek samping dari penggunaan skincare berbahan aktif dua hari sebelumnya. Pada malam berikutnya, Anda bisa mengulangi skin cycling dengan mengaplikasikan skincare seperti malam pertama dan seterusnya.
Baca Juga! Urutan Basic Skincare untuk Pagi dan Malam, Sangat Simpel
Manfaat Skin Cycling

Prinsip skin cycling adalah lebih sedikit lebih baik, membatasi paparan bahan aktif pada kulit yang justru berpotensi merusak skin barrier jika digunakan terlalu sering. Salah satu kelebihan skin cycling adalah lebih simpel, sehingga tidak membebani Anda dan kulit memiliki kesempatan lebih untuk meremajakan diri secara alami. Berikut ini manfaat skin cycling untuk kulit.
- Memperkuat skin barrier atau lapisan pelindung kulit.
- Mempertahankan kelembapan kulit.
- Menghindari risiko kulit kering, mengelupas, berjerawat, dan sensitif, akibat penggunaan bahan aktif yang berlebihan.
- Mencegah iritasi dan kulit sensitif.
- Mengoptimalkan proses regenerasi kulit.
- Kulit mendapatkan manfaat dari bahan aktif tanpa mengorbankan skin barrier.
- Menyederhanakan rutinitas perawatan wajah karena produk skincare yang digunakan tidak banyak.
- Produk skincare bekerja lebih efektif dan hasilnya lebih maksimal.
- Menghemat anggaran untuk skincare.
Itulah teknik skin cycling dan manfaatnya untuk kulit wajah. Sebenarnya, semua tipe kulit dapat melakukan skin cycling. Namun, rutinitas perawatan dan manfaat yang diterima oleh masing-masing jenis kulit bisa berbeda.

Untuk kulit normal, skin cycling membantu menjaga keseimbangan alami kulit dan mencegah potensi masalah yang timbul akibat penggunaan produk skincare yang berlebihan. Skin cycling untuk kulit berjerawat, berminyak sensitif, dan kulit kering, harus diberi perhatian ekstra karena penggunaan bahan aktif yang cukup kuat kuat bisa memperparah kondisi kulit. Sedangkan kulit kombinasi akan diuntungkan dengan skin cycling karena menggunakan produk secara bergantian akan memberikan manfaat pada area kulit yang berbeda, sesuai kebutuhannya.
Saat mempraktikkan skin cycling di malam hari, jangan lupa untuk tetap memperhatikan rutinitas skincare di pagi hari. Di pagi hari, tetaplah konsisten memakai skincare dasar seperti pembersih, pelembap, dan sunscreen. Anda juga bisa menambahkan skincare dengan kandungan antioksidan dan serum vitamin C jika perlu.
Produk yang Anda gunakan untuk skin cycling juga bisa diganti atau disesuaikan seiring perubahan kondisi dan kebutuhan kulit. Apabila Anda ingin memulai skin cycling dengan skincare anti-aging, produk skincare KANS bisa menjadi pilihan yang tepat. Diformulasikan secara khusus dengan bahan-bahan berkualitas dan efektif seperti polipeptida, produk KANS membantu mendapatkan kulit yang lembap dan awet muda. Produk skincare KANS bisa dibeli melalui marketplace langganan Anda.