Jerawat adalah permasalahan kulit yang disebabkan oleh bakteri Cutibacterium acnes. Jerawat muncul ketika bakteri ini berkembang biak di dalam pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih (sebum) dan sel kulit mati, sehingga memicu peradangan. Selain itu, perubahan hormon dan pola makan yang kurang sehat juga berperan dalam memicu timbulnya jerawat.
Mengatasi jerawat sering kali terasa menjengkelkan, karena pemicunya beragam dan tidak selalu bisa diatasi hanya dengan produk skincare. Meskipun penggunaan basic skincare tidak bisa secara langsung menyembuhkan jerawat, menjalani rutinitas perawatan kulit yang sederhana tetap penting. Mengaplikasikan basic skincare untuk kulit berjerawat merupakan langkah pencegahan agar jerawat tidak semakin parah atau terus bermunculan.
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat
Tujuan dari penggunaan skincare untuk kulit berjerawat adalah untuk mengontrol produksi minyak berlebih, menjaga pori-pori tetap bersih, serta mencegah pertumbuhan bakteri Cutibacterium acnes yang dapat memicu peradangan. Selain itu, paket skincare untuk kulit berjerawat biasanya juga dirancang untuk mempercepat proses penyembuhan dan membantu memudarkan noda bekas jerawat. Untuk membantu mengendalikan jerawat dan mencegahnya muncul kembali, ikuti basic skincare untuk kulit berjerawat berikut ini.
Pembersih Wajah
Langkah pertama dalam basic skincare kulit berjerawat adalah mencuci wajah dengan pembersih berbahan lembut. Pembersih wajah digunakan untuk mengangkat kotoran, menghilangkan minyak berlebih, dan sisa riasan yang bisa menyumbat pori-pori. Pilih sabun cuci muka yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide, karena dua bahan ini efektif membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
Hindari pembersih wajah yang mengandung pewangi karena dapat mengiritasi kulit berjerawat. Pastikan mencuci muka dua kali sehari, di pagi dan malam hari. Pastikan tidak ada riasan atau kotoran yang tertinggal di area wajah dan leher agar pori-pori tidak tersumbat.
Toner
Setelah mencuci wajah, aplikasikan toner untuk menyeimbangkan pH kulit dan mempersiapkan wajah agar lebih optimal dalam menyerap produk perawatan berikutnya. Pilihan toner sebaiknya disesuaikan dengan tipe kulit, apakah cenderung kering atau berminyak. Untuk kulit kering, gunakan toner dengan kandungan humektan seperti glycerin atau hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan.
Jika kulit Anda cenderung berminyak, pilih toner dengan kandungan astringen ringan seperti witch hazel yang membantu mengontrol minyak. Toner berbahan salicylic acid juga efektif untuk melawan jerawat. Selain itu, hindari penggunaan toner yang mengandung alkohol karena bisa membuat kulit menjadi kering dan justru memicu produksi minyak berlebih.
Baca Juga! Berapa Lama Skincare Mulai Bekerja dan Terlihat Hasilnya?
Skincare Khusus Jerawat
Langkah selanjutnya setelah toner adalah menggunakan produk yang diformulasikan khusus untuk mengobati jerawat. Anda bisa mengoleskan obat jerawat atau acne spot treatment untuk jerawat yang sedang meradang. Anda juga bisa menggunakan serum yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat.
Serum anti-jerawat umumnya mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, niacinamide, retinol, glycolic acid, tea tree oil, dan lain sebagainya. Bahan-bahan ini membantu menyembuhkan jerawat dan mencegahnya datang kembali. Manfaat lain Anda dapatkan adalah sel-sel kulit mati terangkat, tampilan pori-pori mengecil, dan bekas jerawat tersamarkan.
Pelembap Wajah
Banyak orang dengan kulit berjerawat enggan menggunakan pelembap karena khawatir formulanya terlalu berat dan justru berpotensi menyumbat pori-pori, yang akan semakin memperparah kondisi kulit. Padahal, apaun masalah kulit Anda, moisturizer wajib digunakan pada pagi dan malam hari. Pelembap sangat penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit, terutama jika menggunakan produk anti jerawat yang cenderung membuat kulit kering.
Dengan mengaplikasikan pelembap wajah, kulit menjadi terhidrasi dan produksi minyak lebih terkontrol. Baik kulit kering maupun berminyak, sebaiknya gunakan moisturizer dengan formula ringan, non-comedogenic, dan bebas minyak. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, salicylic acid, niacinamide, atau ceramide untuk menghidrasi dan menenangkan kulit tanpa menyumbat pori.
Sunscreen
Untuk langkah terakhir di pagi hari, gunakan sunscreen. Sunscreen berfungsi melindungi kulit dari efek buruk lingkungan dan paparan sinar matahari. Tidak hanya itu, sunscreen juga membantu mencegah timbulnya bekas jerawat dan hiperpigmentasi.
Perlu diperhatikan, pilihan sunscreen yang kurang cocok bisa menyumbat pori-pori dan membuat wajah berminyak. Gunakan sunscreen yang ringan, bebas minyak, non-comedogenic, dan memiliki SPF 50, yang mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Anda juga bisa memilih sunscreen yang diperkaya dengan bahan-bahan yang menenangkan seperti zinc oxide atau niacinamide.
Itulah basic skincare untuk kulit berjerawat yang tampak simpel tetapi akan memberikan hasil yang efektif jika diaplikasikan dengan benar dan konsisten. Merawat kulit berjerawat membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan pola hidup sehat. Selain menggunakan skincare yang tepat, penting juga untuk selalu menghidrasi tubuh dengan minum air yang cukup, menjaga pola makan yang sehat, mengelola stres, dan rajin berolahraga.
Satu yang tak kalah penting, selalu perhatikan kandungan dalam skincare yang Anda gunakan. Hindari bahan-bahan yang terlalu keras, karena justru bisa menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit. Jika Anda sedang mencari skincare untuk mengatasi kulit kasar, kusam, dan tanda-tanda penuaan, produk KANS bisa menjadi pilihan yang tepat karena diformulasikan untuk membantu mendapatkan kulit yang lembap dan awet muda, tanpa takut akan merusak skin barrier. Produk skincare KANS bisa dibeli melalui marketplace langganan Anda.
