Menunggu setiap skincare menyerap ke kulit dengan sempurna bisa memakan waktu lama. Untuk mempercepat rutinitas pemakaian skincare, toner terkadang dilewatkan karena perannya dianggap kurang penting. Padahal, toner adalah bagian dari skincare dasar dan dibandingkan produk lainnya, toner termasuk yang paling cepat meresap. Lantas, berapa lama mendiamkan toner sebelum lanjut ke produk berikutnya?
Berapa Lama Toner Meresap?

Pada umumnya, toner meresap sempurna ke dalam kulit dalam waktu 30 detik hingga 1 menit. Toner adalah jenis produk perawatan kulit berbahan dasar air. Meski ada beberapa jenis toner dengan kandungan dan fungsi yang berbeda sesuai jenis kulit tertentu, karakteristik utamanya tetap sama, yakni konsistensinya cair, sehingga sangat ringan dan cepat meresap ke kulit dibanding skincare lainnya.
Toner lebih dari sekadar skincare bertekstur cair yang dipakai setelah membersihkan wajah dan sebelum mengaplikasikan pelembap. Jika diaplikasikan dengan benar, toner mendatangkan banyak manfaat bagi kulit. Beberapa fungsi toner wajah di antaranya:
- Mengangkat kotoran, minyak, dan riasan yang masih tersisa setelah wajah dibersihkan.
- Mengembalikan keseimbangan pH alami kulit, yang sangat penting untuk menjaga lapisan pelindung kulit yang sehat.
- Menghilangkan minyak dan menghidrasi kulit
- Mempersiapkan kulit untuk menyerap serum, pelembap, dan skincare lain dengan lebih baik.
- Membersihkan dan menutup pori-pori.
Jenis-Jenis Toner

Di pasaran tersedia beberapa jenis toner dengan kandungan dan fungsi yang berbeda. Masing-masing diformulasikan untuk menyesuaikan kebutuhan dan jenis kulit tertentu. Berikut ini tiga jenis toner yang umum ditemukan dan perlu Anda ketahui.
Hydrating Toner
Hydrating toner mengandung bahan-bahan yang berfungsi menghidrasi kulit, seperti gliserin dan hyaluronic acid. Toner ini cocok untuk semua jenis kulit, karena memberikan kelembapan yang dibutuhkan agar kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.
Exfoliating Toner
Exfoliating toner mengandung bahan-bahan aktif eksfoliator seperti hydroxy acid (AHA dan BHA), fruit acids, glycolic acid, atau salicylic acid. Toner ini berfungsi untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan wajah. Dengan penggunaan rutin, exfoliating toner mendorong proses regenerasi kulit, meratakan warna kulit, dan membuat tekstur kulit lebih halus.
Treatment Toner
Treatment toner adalah jenis toner yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi permasalahan kulit tertentu. Kandungan di dalamnya bervariasi, tergantung pada manfaat yang ditawarkan. Beberapa contoh treatment toner misalnya, toner untuk mencerahkan wajah, mengatasi hiperpigmentasi, mencegah tanda-tanda penuaan, mengatasi jerawat, dan lain sebagainya.
Baca Juga! Urutan Basic Skincare untuk Pagi dan Malam, Sangat Simpel
Cara Memakai Toner

Sebagai bagian dari skincare dasar, toner idealnya dipakai dua kali sehari, yakni pada pagi dan malam hari. Waktu terbaik untuk mengaplikasikan toner adalah setelah mencuci muka, saat kulit masih dalam keadaan lembap. Kondisi ini membantu toner bekerja lebih efektif dalam membersihkan sisa kotoran di wajah, mengunci kelembapan, dan menyegarkan kulit.
Cara memakai toner bisa dengan ditepuk atau diusap menggunakan kapas. Setelah mencuci muka, tuang toner secukupnya ke telapak tangan atau kapas, lalu aplikasikan secara merata ke seluruh wajah. Hydrating toner dan treatment toner umumnya diaplikasikan langsung menggunakan telapak tangan, kemudian ditepuk-tepuk perlahan supaya meresap sempurna ke dalam kulit. Sementara itu, exfoliating toner biasanya diaplikasikan menggunakan kapas.
Tunggu sekitar 30 detik hingga 1 menit hingga toner benar-benar meresap sempurna. Setelah itu, Anda bisa lanjut ke tahapan skincare selanjutnya, seperti mengaplikasikan serum atau pelembap wajah. Dengan mengaplikasikan toner, setiap skincare bekerja lebih maksimal di kulit Anda.
Memilih Toner Sesuai Kebutuhan Kulit

Mengetahui jenis-jenis toner, fungsinya, serta cara penggunaannya dengan tepat akan membuat rutinitas perawatan wajah Anda menjadi lebih efektif. Pastikan memilih toner yang memiliki pH seimbang, bersifat non-komedogenik, serta bebas dari pewarna, parfum, alkohol, maupun astringen yang berpotensi membuat kulit kering dan iritasi. Selain itu, pilih toner yang sesuai dengan permasalahan kulit Anda.
Kandungan utama dalam toner sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing jenis kulit. Untuk kulit kering, pilihlah toner yang mengandung hyaluronic acid dan gliserin karena keduanya efektif membantu menjaga kelembapan kulit. Kulit berminyak dan berjerawat lebih cocok menggunakan toner dengan kandungan salicylic acid atau tea tree oil yang membantu mengontrol minyak berlebih dan meredakan jerawat, sedangkan pemilik kulit sensitif sebaiknya pilih toner dengan bahan yang menenangkan seperti chamomile. Sementara itu, kandungan seperti peptida bermanfaat untuk membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dini dan menjaga elastisitas kulit.
Jika Anda sedang mencari toner anti-aging, KANS Polypeptide Collagen Softening Toner bisa menjadi pilihan. Produk ini diformulasikan secara khusus untuk menghidrasi kulit, membantu meningkatkan elastisitas kulit, serta menjadikannya halus dan kenyal. Toner ini mengandung esensi kolagen yang dikombinasikan dengan peptida untuk membantu meningkatkan elastisitas kulit dan menyamarkan tampilan garis-garis halus.
Bahan seperti polipeptida dan kolagen bisa digunakan pagi dan malam untuk membantu mendapatkan kulit yang lembap dan awet muda, tanpa takut akan merusak skin barrier. KANS Polypeptide Collagen Softening Toner juga cocok untuk semua jenis kulit. Produk skincare KANS ini bisa dibeli melalui marketplace langganan Anda.