Rahasia untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pemakaian skincare adalah dengan menggunakannya secara tepat dan sesuai urutan yang benar. Dalam rangkaian skincare dasar, terdapat serum dan moisturizer atau pelembap wajah. Dua produk tersebut sama-sama penting, tetapi banyak yang masih bingung mengenai urutan pemakaiannya. Kira-kira mana yang lebih dulu, moisturizer atau serum?
Serum atau Moisturizer Dulu?
Antara serum dan moisturizer, yang lebih dulu diaplikasikan adalah serum. Faktanya, dalam prinsip pemakaian skincare, produk dengan formula yang paling ringan dan encer diaplikasikan terlebih dahulu, lalu secara bertahap dilapisi dengan produk bertekstur lebih kental. Karena serum memiliki konsistensi yang lebih ringan dibandingkan moisturizer, maka idealnya diaplikasikan lebih dulu.
Serum dan moisturizer adalah dua produk skincare yang saling melengkapi dalam menjaga kulit wajah tetap sehat dan bercahaya. Untuk memahami mengapa serum diaplikasikan lebih dulu dari moisturizer, penting untuk mengetahui fungsi serta karakteristik masing-masing produk.
Serum merupakan produk skincare bertekstur ringan, yang bisa berupa air, lotion, atau gel, dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi. Tekstur yang encer memungkinkan serum meresap lebih cepat dan lebih dalam ke lapisan kulit daripada moisturizer. Teksturnya dirancang lebih ringan agar bahan aktif berkonsentrasi tinggi yang terkandung di dalamnya bisa menembus lebih jauh di dalam kulit, supaya bekerja dengan lebih efektif untuk memberikan hasil yang lebih optimal.
Kandungan serum diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah kulit tertentu, misalnya seperti garis halus, flek hitam, hingga jerawat. Karena memiliki molekul yang sangat kecil, serum mampu menembus kulit dengan lebih mudah dan memberikan “dosis tinggi” sehingga hasilnya lebih ampuh. Itulah mengapa, serum dikenal karena kemampuannya dalam mengatasi permasalahan kulit wajah secara lebih intensif.
Sementara itu, moisturizer adalah skincare berbahan dasar krim atau gel yang kental, dengan fungsi utama untuk menghidrasi kulit dan mengunci kelembapannya. Moisturizer berperan sebagai lapisan pelindung untuk mencegah hilangnya kandungan air dari dalam kulit, sekaligus menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit. Selain kandungan yang menghidrasi, moisturizer sering kali diperkaya dengan antioksidan, vitamin, dan bahan-bahan yang menenangkan untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Moisturizer hadir dalam berbagai tekstur untuk memenuhi kebutuhan jenis kulit tertentu. Misalnya pelembap bertekstur lotion atau gel ideal untuk kulit berminyak, sedangkan krim dengan tekstur lebih pekat cocok untuk kulit kering. Dengan mengaplikasikan serum sebelum moisturizer, Anda memberi kesempatan bahan aktif terkonsentrasi untuk bekerja secara mendalam, sebelum menguncinya dengan pelembap. Penting untuk diingat, jangan langsung mengaplikasikan pelembap, tunggu dan biarkan serum meresap sempurna. Idealnya, jarak antara mengaplikasikan serum dengan moisturizer adalah sekitar 1-5 menit.
Baca Juga! Urutan Skincare Pagi untuk Berbagai Jenis Kulit Wajah
Fungsi Serum dan Moisturizer
Serum menjadi andalan banyak orang untuk mengatasi masalah kulit tertentu karena formulanya ampuh dan manfaatnya terarah. Serum mengandung bahan aktif berkonsentrasi tinggi, seperti antioksidan, vitamin C, peptida, hyaluronic acid, dan lain sebagainya. Beberapa jenis serum yang populer misalnya, serum anti-aging, hydrating serum, brightening serum, dan acne-fighting serum.
Kandungan bahan aktif berkonsentrasi tinggi dalam serum memberikan perawatan kulit yang lebih cepat dan efektif. Meski demikian, bukan berarti serum bisa menggantikan peran moisturizer. Pelembap tetap memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, terutama dalam menjaga hidrasi dan melindungi kulit dari berbagai faktor eksternal.
Kulit yang terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga skin barrier atau lapisan pelindung kulit, yaitu lapisan pelindung kulit yang menjadi garis pertahanan utama terhadap ancaman dari luar. Dengan menjaga skin barrier tetap sehat, kulit bisa terhindar dari masalah kulit kering, sensitif, dan iritasi. Penggunaan pelembap secara teratur juga membantu menyeimbangkan produksi minyak alami kulit.
Sama seperti serum, tersedia berbagai jenis pelembap sesuai kebutuhan kulit. Beberapa jenis moisturizer yang populer misalnya, day cream dengan SPF, night cream, serta pelembap khusus untuk kulit berminyak, kering, berjerawat, dan kulit sensitif.
Bisa disimpulkan, penggunaan serum idealnya dilakukan lebih dulu sebelum moisturizer karena teksturnya lebih ringan. Baik serum maupun moisturizer memiliki fungsi penting yang saling melengkapi dalam menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Dengan menggunakannya secara berurutan dan konsisten, Anda akan mendapatkan kulit yang lebih sehat, lembap, dan bercahaya.
Penting untuk selalu memperhatikan kandungan dalam serum dan moisturizer yang digunakan bersamaan. Tidak semua bahan aktif cocok untuk dipakai bersamaan, misalnya, produk yang mengandung AHA/BHA sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan retinol. Untuk meminimalkan risiko iritasi, Anda bisa memilih serum dan moisturizer yang sesuai dengan kebutuhan kulit, dari satu rangkaian yang sama.
Misalnya, untuk menyamarkan garis halus dan mengatasi tanda-tanda penuaan dini, Anda bisa memilih KANS Polypeptide Collagen Softening Serum dan KANS Polypeptide Collagen Softening Cream, yang cocok untuk semua jenis kulit. Jika membutuhkan skincare untuk kulit sensitif, KANS Soothing Firming Essential Serum dan KANS Soothing Firming Essential Cream bisa menjadi pilihan yang tepat. Produk skincare KANS ini bisa dibeli melalui marketplace langganan Anda.
